Blitzmegaplex Diserbu Para Pecinta Film Harry Potter : Seperti dikutip mediaindonesia.com pada hari minggu tanggal 31 /7 /2011.Diperkirakang tidak kurang dari seribu orang dari mereka yang mengidolakan film Harry Potter ramai berbondong-bondong menyaksikan Harry Potter and The Deathly Hallows 2 yang ditayangkan di Blitzmegaplex Grand Indonesia, Jakarta minggu 31 /7 /2011.Mereka terlihat sangat antusias sekali untuk mengikuti kegiatan nonton bersama yang diselenggarakan sebuah milis pecinta Harry Potter. Para penggemar Harry Potter itu dibagi dalam beberapa kloter.
Kehadiran Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 di Indonesia ini tentunya sekaligus mengawali kembali masuknya film-film blockbuster di Indonesia dan menggairahkan kembali dunia perbioskopan Tanah Air. Sebelumnya film-film yang berada di bawah naungan Motion Pictures Association of America (MPAA) itu terjegal permasalahan pajak.
Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 merupakan bagian ke 8 sekaligus menjadi bagian terakhir dari film yang diadaptasi dari buku karangan J.K. Rowling itu. Setelah kematian Dumbledore, Hedwig, dan Alastor Moody pada bagian pertama, yang berakhir dengan kematian si peri Dobby dengan belati yang menembus dadanya, di bagian kedua ini perjuangan Harry mencegah kebangkitan Voldemort terus berlanjut.
Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 ini hadir dalam sinematografi yang indah, dengan adegan aksi dan efek khusus yang berlimpah. Durasi film yang cukup panjang memberi keleluasaan bagi penulis skenario Steve Kloves untuk menerjemahkan hampir seluruh isi buku ke layar lebar dengan baik.
Memang ada beberapa subplot yang dihilangkan, seperti cerita saudara-saudara Dumbledore, Arbeforth, dan Ariana. Namun, secara keseluruhan hal itu tak mengurangi daya tarik film ini. Sebagai sebuah penutup, film ini adalah sebuah akhir yang memuaskan. Sebuah film yang memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul di film-film pendahulunya.
Kehadiran Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 di Indonesia ini tentunya sekaligus mengawali kembali masuknya film-film blockbuster di Indonesia dan menggairahkan kembali dunia perbioskopan Tanah Air. Sebelumnya film-film yang berada di bawah naungan Motion Pictures Association of America (MPAA) itu terjegal permasalahan pajak.
Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 merupakan bagian ke 8 sekaligus menjadi bagian terakhir dari film yang diadaptasi dari buku karangan J.K. Rowling itu. Setelah kematian Dumbledore, Hedwig, dan Alastor Moody pada bagian pertama, yang berakhir dengan kematian si peri Dobby dengan belati yang menembus dadanya, di bagian kedua ini perjuangan Harry mencegah kebangkitan Voldemort terus berlanjut.
Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 ini hadir dalam sinematografi yang indah, dengan adegan aksi dan efek khusus yang berlimpah. Durasi film yang cukup panjang memberi keleluasaan bagi penulis skenario Steve Kloves untuk menerjemahkan hampir seluruh isi buku ke layar lebar dengan baik.
Memang ada beberapa subplot yang dihilangkan, seperti cerita saudara-saudara Dumbledore, Arbeforth, dan Ariana. Namun, secara keseluruhan hal itu tak mengurangi daya tarik film ini. Sebagai sebuah penutup, film ini adalah sebuah akhir yang memuaskan. Sebuah film yang memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul di film-film pendahulunya.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar,,Tapi tolong jangan Nye-pam