Kamis, 03 Mei 2012

Korup, Kok, Bisa Dapat Penghargaan?

Artikel Korup, Kok, Bisa Dapat Penghargaan? ini gan merupakan sebuah artikel yang Ceprot sajikan untuk agan semua kususnya para pembaca setia blog ini.Dimana artikel Korup, Kok, Bisa Dapat Penghargaan? yang dikategorikan kedalam kategoti serba serbi ini ane kutip dari situs kompas dot com.Jika agan ada pertanyaan tentang artikel Korup, Kok, Bisa Dapat Penghargaan? ini,silahkan agan kontak aja langsung ke situs kompas..



Selamat membaca.!!!!

Kompas Forum - Powered by vBulletin

KOMPAS.com - Peringatan Hari Otonomi Daerah, Rabu (25/4/2012), di Jakarta, berlangsung meriah. Sebanyak 33 kepala daerah menerima penghargaan atas ranking baik kinerja pemerintahannya.


Kok bisa Semarang yang wali kotanya tersangka dan sekdanya sekretaris daerahnya sudah divonis satu setengah tahun dapat penghargaan

Di tingkat provinsi, ?juara lomba? kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah itu adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Sepuluh kabupaten yang juga mendapat penghargaan secara berturut-turut adalah Sleman, Wonosobo, Boyolali, Karanganyar, Jombang, Luwu Utara, Kulon Progo,

Pacitan, Sukoharjo, dan Bogor. Adapun peringkat kesatu sampai kesepuluh untuk tingkat kota adalah Kota Yogyakarta, Kota Magelang, Tangerang, Semarang, Samarinda, Bogor, Sukabumi, Depok, Makassar, dan Cimahi.

Beberapa warga dari daerah-daerah penerima penghargaan langsung mengernyitkan kening. ?Kok bisa Semarang yang wali kotanya tersangka dan sekdanya (sekretaris daerahnya) sudah divonis satu setengah tahun dapat penghargaan,? kata Wahyu, warga asal Semarang.

Wali Kota Semarang Soemarmo Hadi Saputro ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada DPRD Kota Semarang untuk melancarkan pembahasan APBD. Sebelumnya, pejabat tertinggi dalam birokrasi Pemkot Semarang?Sek- da (nonaktif) Akhmat Zaenuri?divonis 1 tahun 6 bulan penjara untuk kasus sama.

Kasus dugaan korupsi dana rehabilitasi perumahan bersubsidi juga menjerat Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih.

Kota Bogor tahun ini naik di peringkat keenam setelah tahun lalu ranking kesepuluh. Namun, perbaikan kinerja pemerintah tetap tidak terasa. Angkutan umum tidak tertata, izin trayek seakan dilepas tanpa kendali. Akibatnya, Bogor bukan lagi disebut kota hujan, melainkan kota seribu angkot.

Dalam penataan kota juga demikian. Pasar tumpah membuat Jalan Suryakencana kumuh setiap petang menjelang. Jalur kendaraan menjadi sangat sempit, tiada perubahan dari tahun ke tahun. Ini disebabkan izin pembangunan pasar modern yang berlebihan. Pasar Ramayana yang dahulu menjadi pasar induk sayur diubah menjadi Bogor Trade Mall. Pedagang sayur hijrah ke Jalan Suryakencana.

Di tingkat provinsi, selain beberapa prestasi, kekurangan juga masih tampak menonjol. Sulawesi Selatan, misalnya, belum menyelesaikan jalur trans-Sulawesi Maros-Parepare sejak 2008. Padahal, jalur ini sangat penting untuk perekonomian.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengelak dan menyebut semua provinsi juga punya masalah dengan infrastruktur terutama jalan. Apalagi kondisi anomali cuaca dan frekuensi penggunaan jalan akibat pertumbuhan ekonomi membuat jalan semakin terbebani. Apalagi, tambahnya, Sulsel menyuplai beras di 17 provinsi lain. Sebaliknya, anggaran pemeliharaan jalan sangat terbatas. Karena itu, ia berupaya meminjam anggaran dari Menteri Keuangan.

Sementara Jawa Timur masih berkutat dengan tingginya belanja pegawai dan pemerataan kualitas indeks pembangunan manusia. Menurut Gubernur Jatim Soekarwo, setelah dikaji, belanja pegawai pada APBD provinsi tidak mencapai 50 persen. Belanja pegawai hanya tinggi di Kabupaten Ngawi, yakni 69 persen dari APBD-nya. Itu pun akibat pendapatan asli daerahnya rendah.

Di sisi lain, Soekarwo mencatat beberapa prestasi seperti berani menolak impor garam dan daging. Impor produk yang sudah dihasilkan Jatim, bahkan surplus, jelas perlu ditolak.

Adapun Jateng kini menghadapi tidak harmonisnya hubungan gubernur dan wakil gubernur. Namun, kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan, sepanjang tidak mengganggu pengambilan dan pelaksanaan kebijakan, hal itu tidak termasuk penilaian.

Kendati demikian, banyaknya catatan pada daerah yang dinilai berkinerja baik tentu membuat warga mengernyitkan kening. Kok dapat penghargaan? (Nina Susilo)

-If You Are Soft To Yourself, Life Will Be Hard To You. But If You Are Hard To Yourself, Life Will Be Soft To You.-
"Beberapa warga dari daerah-daerah penerima penghargaan langsung mengernyitkan kening. ”Kok bisa Semarang yang wali kotanya tersangka dan sekdanya (sekretaris daerahnya) sudah divonis satu setengah tahun dapat penghargaan,” kata Wahyu, warga asal Semarang."

?Warga Semarang sendiri heran dengan penghargaan atas daerahnya karena walikota dan sekda nya terlibat korupsi . Bagaimana komentar FK tentang hal ini? Monggo sharingnya...

-If You Are Soft To Yourself, Life Will Be Hard To You. But If You Are Hard To Yourself, Life Will Be Soft To You.-
Adapun peringkat kesatu sampai kesepuluh untuk tingkat kota adalah Kota Yogyakarta, Kota Magelang, Tangerang, Semarang, Samarinda, Bogor, Sukabumi, Depok, Makassar, dan Cimahi.

menurut KPK, Depok itu kota terkorup no 1 se jabar dan no 2 se Indonesia kok juga dapat penghargaan? ... aneh bin ajaib ... he he he

ya itulah, di Indonesia banyak keajaiban dan segalanya gampang
ngomong pun nggak beresiko dari juru bicara presiden sampai gubernur, kepala daerah dan dpr semua asal

gubernur jateng yang semboyan "BALI DESO BANGUN DESO" dan suka marah marah (maklum militer) juga diam saja jalan-jalan banyak rusak, apalagi penambangan LIAR pasir besi yang meninggalkan tanah pada bolong dan jalan-jalan ditanami pohon pisang (protes warga) seakan kerugian masyarakat dan kerusakan lingkungan tidak jadi persoalan

Adapun peringkat kesatu sampai kesepuluh untuk tingkat kota adalah Kota Yogyakarta, Kota Magelang, Tangerang, Semarang, Samarinda, Bogor, Sukabumi, Depok, Makassar, dan Cimahi.

menurut KPK, Depok itu kota terkorup no 1 se jabar dan no 2 se Indonesia kok juga dapat penghargaan? ... aneh bin ajaib ... he he he

Terima kasih bung Yud atas informasinya....aneh bin ajaib ya
-If You Are Soft To Yourself, Life Will Be Hard To You. But If You Are Hard To Yourself, Life Will Be Soft To You.-
ya itulah, di Indonesia banyak keajaiban dan segalanya gampang
ngomong pun nggak beresiko dari juru bicara presiden sampai gubernur, kepala daerah dan dpr semua asal

gubernur jateng yang semboyan "BALI DESO BANGUN DESO" dan suka marah marah (maklum militer) juga diam saja jalan-jalan banyak rusak, apalagi penambangan LIAR pasir besi yang meninggalkan tanah pada bolong dan jalan-jalan ditanami pohon pisang (protes warga) seakan kerugian masyarakat dan kerusakan lingkungan tidak jadi persoalan

Setiap saya berkunjung dinas ke semarang, banyak warga sana protes sama walkot nya dan mereka membandingkan dengan walkot solo yang dinilai masyarakat semarang jujur, bersih dan bekerja demi warganya...dan mereka tahu walkot mereka korup...
-If You Are Soft To Yourself, Life Will Be Hard To You. But If You Are Hard To Yourself, Life Will Be Soft To You.-
aneh bin ajaib euy.. hahahaha.. masa bisa si kaya begituh??
" You'll Never Be Lonely, If You Learn To BeFriend Yourself ... " on LukmanHakim81
Yg dapat penghargaan saja masih banyak masalah, bayangkan yang tidak dapat penghargaan, logikanya keadaannya pasti jauh lebih buruk daripada yg dapat penghargaan.
aneh bin ajaib euy.. hahahaha.. masa bisa si kaya begituh??Inilah cerminan Indonesia ya bung, mulai tingkat kelurahan-kecamatan-kabupaten/kotamadya-provinsi-pejabat pusat, KORUPSI adalah bagian yang sudah menyatu dengan mereka...
-If You Are Soft To Yourself, Life Will Be Hard To You. But If You Are Hard To Yourself, Life Will Be Soft To You.-
You may not post new threadsYou may not post repliesYou may not post attachmentsYou may not edit your postsForum Rules

var _comscore = _comscore || []; _comscore.push({ c1: "2", c2: "8077308" }); (function() { var s = document.createElement("script"), el = document.getElementsByTagName("script")[0]; s.async = true; s.src = (document.location.protocol == "https:" ? "https://sb" : "http://b") + ".scorecardresearch.com/beacon.js"; el.parentNode.insertBefore(s, el); })();


Content Relevant URLs by vBSEO 3.6.0

Jika agan suka dengan artikel Korup, Kok, Bisa Dapat Penghargaan?.jangan lupa yang gan untuk membagikannya ke teman-teman agan baik itu di facebook maupun twitter ;).

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar,,Tapi tolong jangan Nye-pam

 

Berita Paling Seru Copyright © 2011 | Powered by Blogger | smart detox